Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.
kembali lagi di blog sederhana saya,kali ini saya akan membahas secara singkat tentang ipv6....
Maksud dan tujuan
Membagikan pengetahuan tentang ipv6, kepada teman-teman pembaca.
IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4). IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit. Paket Link Layer pada IPv6 harus mendukung ukuran paket 1280 Byte dan harus bisa menyusun kembali paket yang berukuran 1500 Byte.
- 1.Dasar Ipv6(struktur Ipv6)
paket IPv6 terdiri dari komponen berikut:
(Gambar Komponen paket IPv6)
1. Header IPv6
Header IPv6 ini akan selalu ada dengan ukuran yang tetap yaitu 40 bytes. Header ini merupakan penyederhanaan dari header IPv4 dengan menghilangkan bagian yang tidak diperlukan atau jarang digunakan dan menambahkan bagian yang menyediakan dukungan yang lebih bagus untuk komunikasi masa depan yang sebagian besar adalah trafik real-time.
Beberapa perbandingan kunci dari header IPv4 dan IPv6 :
a. Jumlah header field berkurang dari 12 (termasuk option) pada header IPv4 menjadi 8 pada header IPv6.
b. Jumlah header field yang harus diproses oleh router antara (intermediate router) turun dari 6 menjadi 4 yang membuat proses forwarding paket IPv6 normal menjadi lebih efisien.
c. Header field yang jarang terpakai seperti fields supporting fragmentation dan option pada header IPv4 dipindahkan ke extension header IPv6.
d. Ukuran header IPv6 memang bertambah dua kalinya, yaitu dari 20 bytes pada header minimum IPv4 menjadi tetap sebesar 40 bytes. Namun keuntungannya adalah header untuk pengalamatan menjadi 4 kali lebih panjang dari IPv4 (dari 32 menjadi 128 bit) yang menyebabkan tersedianya jumlah alamat yang jauh lebih besar.
(Gambar Header IPv6)
2. Extension headers
Header dan extension header pada IPv6 ini menggantikan header dan option pada IPv4. Tidak seperti options pada IPv4, extension headers IPv6 tidak memiliki ukuran maksimum dan dapat diperluas untuk melayani kebutuhan komunikasi data di IPv6. Jika pada header IPv4 semua option akan dicek dan diproses jika ada maka pada extension headers IPv6 hanya ada satu yang harus diproses yaitu Hop-by-Hop Options. Hal ini akan meningkatkan kecepatan pemrosesan header IPv6 dan meningkatkan kinerja forwarding paket IPv6. Extension header yang harus didukung oleh setiap titik IPv6 yaitu :
– Hop-by-Hop Options header
– Destination Options header
– Routing header
– Fragment header
– Authentication header
– Encapsulating Security Payload header
(Gambar Contoh extension headers IPv6)
3. Protocol Data Unit (PDU) dari layer yang lebih tinggi (upper layer)
Protocol Data Unit (PDU) layer yang lebih tinggi pada dasarnya terdiri dari header protokol layer yang lebih tinggi dan payload yang terkandung di dalamnya misalnya saja TCP, UDP atau ICMPv6.
- 2.Dasar pengalamatan ipv6
Alamat ini bisa direpresentasikan menjadi 8 segmen bilangan 16 bit dalam bilangan heksa antara 0x0000 s.d 0xffff misal :
2001:d30:3:242:0000:0000:0000:1
Untuk penyederhanaan bisa dituliskan sebagai berikut :
2001:d30:3:242:0:0:0:1
atau,
2001:d30:3:242::1
Alamat IPv6 ini dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
1. Alamat Unicast
2. Alamat Anycast
3. Alamat Multicast
- Kelebihan IPv6 dibandingkan dengan IPv4 antara lain:
1. Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit.
2. Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke beberapa alamat dalam satu group.
3. Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
4. Keamanan lebih bagus dengan adanya default sekuriti IPSec.
5. Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.
Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalahn dalam penulisan mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Referensi
https://belajaripv6.wordpress.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/IPv6
0 komentar:
Posting Komentar