Assalamualaikum Wr.Wb.
Kembali lagi di blog sederhana saya, pada artikel kali ini saya akan sharing tentang pengenalan Vlan dan cara konfigurasinya di Packet tracer. Gak usah lama-lama langusng saja kita ke pembahasan berikut ini!. itupun, jika kalian ingin mengetahui nya😀.
Membagikan pengetahuan saya tentang pengenalan dan konfigurasi Vlan, di Packet Tracer.
Maksud dan tujuan
Konfigurasi Vlan ini di lakukan agar menhemat Switch.
Alat dan bahan
- Laptop/pc,
- Packet Tracer,
- Switch dan, 4 (Empat) pc. (Sudah tersedia di packet tracer).
Kurang lebih 10 Menit.
Pembahasan
Sebelum kita melakukan konfigurasi Vlan, terlebih dahulu kita harus tahu dulu Vlan itu apa?. Dengan menggunakan konfigurasi Vlan ini, kita bisa memisahkan atau mengelompokkan user/PC sesuai kebutuhan masing-masing. Adapun keuntungan dari vlan ini, yaitu sebagai berikut :
- Lebih hemat Switch, karena kita tidak perlu membeli 2 switch untuk memisahkan 2 network yang berbeda.
- Hemat Resource, karena switch bekerja di layer 2 dan mengirim paket secara broadcast jadi, setiap paket dikirim maka dibroadcast ke semua pc, bayangkan saja jika jumlah pc nya ada 100, nah dengan adanya Vlan maka broadcast domain hanya akan berbeda di setiap Vlan saja. Jadi lebih menguntungkan bukan.
- secara default, switch sudah memiliki 1 vlan, yaitu VLAN 1.
- secara default semua port yang ada di switch terdaftar di VLAN 1.
- Vlan 1 tidak bisa di hapus.
Setelah topologi selesai, pertama kita pastikan bahwa semua port itu terdaftar ke Vlan 1, dengan cara megetikkan perintah "show vlan", bisa dilihat pada gambar berikut :
Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, bahwa switch secara default sudah memiliki Vlan 1 dengan nama "defaul", lalu semua port yang dimiliki switch terdaftar di Vlan 1. Sekarang kita akan membuat Vlan 10 dan Vlan 20. Dan kemudian mendaftarkan pc sebelah kiri menjadi Vlan 10 dan yang kanan menjadi vlan 20.
Pertama kita akan membuat dahulu Vlan beserta nama vlan-nya. Dengan cara masuk ke global config lalu buat seperti berikut ini :
Setelah selesai membuat vlan, selanjutnya daftar kan atau Bahasa kerenya assing port-portnya kedalam vlan-nya. Okey, setelah vlan kiri dan kanan sudah dibuat selanjutnya kita masukkan vlan 10 dan 20 seperti berikut ini :
- Fa0/1 & Fa0/2 = Vlan 10
- Fa0/3 & Fa0/4 = Vlan 20
Kemudian, setelah pc pada vlan 10 selesai di daftar atau di assign, kita daftar juga pc yang yang ada pada vlan 20, langkah-langkahnya sama saja dengan yang di lakukan tadi pada pc pada bagian kiri.
Setelah semua pc selesai di daftarkan, kita cek vlan nya. apakah interfacenya sudah terdaftar didalam vlan 10 dan vlan 20 yang tadi, jika konfigurasi yang kita lakukan benar hasilnya akan terlihat seperti berikut ini :
Langkah terakhir adalah kita lakukan pengecekan dengan "ping". Namun sebelum melakukannya kita setting ip terlebih dahulu pada setiap pcnya, ip yang saya gunakan sudah tertera pada gambar topologi yang saya buat di atas. Pada ip yang saya gunakan, terdapat dua network yang berbeda atara vlan 10 dan vlan 20.
Berikut adalah tampilan ketika saat proses "ping" berhasil :
Kesimpulan
Konfigurasi vlan ini di gunakan untuk menghemat penggunaa switch, karena dengan mode ini kita dapat menggunakan dua network yang berbeda dengan satu switch, namun atara network yang satu dengan yang lain tidak bisa saling "ping".
Penutup
Sekian yang bisa share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon di maafkan, selamat mencoba dan semoga berhasil😁.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Modul CISCO IDN.pdf,
Teman-teman BLC.
0 komentar:
Posting Komentar