Assalamualaikum Wr.Wb.
Kembali lagi di blog sederhana saya, kali ini saya akan sharing tentang konfigurasi ARP. Apa itu ARP??, bagaimana konfigurasinya??, jika kalian ingin mengetahuinya sialahkan di baca penjelasan berikut!
Membagikan pengetahuan tentang cara konfigurasi ARP.
Maksud dan tujuan
Dapat melakukan konfigurasi ARP dengan baik.
Alat dan bahan
- Laptop/PC
- RouterBoard
- Kabel UTP
- Carger
Kurang lebih 20 menit.
Pembahasan
Pertama kita lihat tabel ARP, caranya : Klil IP >> pilih ARP. Maka akan muncul tampilan table ARP seperti di bawah ini :
Etri ARP ini akan secara otomatis menambah jika ada perangkat yang tersambung (dynamic ARP). Akan tetapi, lebih amannya jika kita menambahkannya secara manual (static ARP). Caranya, kita klik tanda tambah yang ada pada gambar di atas maka akan muncul "New ARP", seperti berikut ini :
Selanjutnya, kita ubah setting pada interface local menjadi ARP=reply-only.
Pada konfigurasi ini, interface router hanya akan merespon request client dengan kombinasi IP Address dan Mac Address yang kita buat tadi, tanpa menambahkan entri ARP secara otomasis.
Dengan ini, si karyawan atau Client tidak bisa menggunakan IP Address manajer. Saat karyawan mengubah IP Address kombinasi yang terbentuk tidak sesuai dengan ARP Tabel yagn kita buat, konfigurasi ini juga dapat di gunakan untuk mencegah IP Address yang tidak kita kehendaki mengakses jaringan kita.
Konfigurasi ARP pada jaringan DHCP
Pada konfigurasi di atas cukup merepotkan jika Clien berjumlah banyak dan bersifat dinamis, ada satu cara agar yang dapat kita gunakan yaitu dengan menerapkan keamanan menggunakan ARP jaringan DHCP dengan mengaktifkan opsi "Add ARP For Leases". Caranya, kita ke menu IP >>DHCP Server >> Tab DHCP >> doubel klik service DHCP, kemudian centang opsi "Add ARP For Leases".
Selamjutnya, Kita setting interface yang menjalankan DHCP Server dengan ARP=reply-only sama seperti pada langkah static ARP sebelumnya. Setting ini akan melakukan blok trhadap clien yang melakukan setting IP secara manual, hanya clien yang mendapatkan IP dari proses DHCP saja bisa terkoneksi.
Kesimpulan
Dengan konfigurasi ini, clien yang ingin terhubung ke jaringan kita dengan mac yang berbeda tidak bisa terkoneksi.
Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon di maafkan, selamat mencoba dan semoga berhasil.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Ebook MikroTik
Teman-teman BLC
0 komentar:
Posting Komentar