Pendahuluan
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Kembali lagi di blog
sederhana saya, kali ini saya akan sharing tentang apa itu slims dan
menjelaskan sedikit sejarahnya. Jika kalian penasaran dan ingin
mengetahuinya, silahkan di baca penjelasan berikut ini!
Latar belakang
Membagikan
pengetahuan tentang SLIMS.
Maksud dan tujuan
Dapat mengetahui apa
itu Slims dan sejarahnya.
Pembahasan
Senayan, atau
lengkapnya Senayan Library Management System (SLiMS), adalah
perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management
system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi
web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan
menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada
tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori open
source.
Senayan pertamakali
digunakan di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Pengembangan Senayan dilakukan oleh SDC (Senayan Developers
Community). Di koordinir oleh Hendro Wicaksono, dengan Programmer
Arie Nugraha, dan Wardiyono. Sementara dokumentasi dikerjakan oleh
Purwoko, Sulfan Zayd, M Rasyid Ridho, dan Arif Syamsudin. Pada
Januari 2012, developer SLiMS bertambah dua orang, yaitu: Indra
Sutriadi Pipii (Gorontalo) dan Eddy Subratha (Jogjakarta).
Teknologi yang
digunakan dalam software itu pun umumnya memakai bahasa pemrograman
Perl dan C++ yang relatif lebih sulit dipelajari oleh para pustakawan
departemen yang tak punya latar belakang ilmu teknologi informasi.
Selain itu, beberapa perangkat lunak tersebut sudah tidak aktif atau
lama sekali tidak muncul versi terbarunya.
Meski dibangun di
atas platform GNU/Linux, Senayan bisa berjalan hampir di semua sistem
operasi komputer, termasuk Windows dan Unix. Untuk memudahkan
interaktivitas pengguna, aplikasi ini juga memakai teknologi AJAX
(Asynchronous JavaScript and XML) untuk tampilannya di peramban.
Beberapa software bersumber terbuka lain juga dipasang di Senayan
untuk memperkaya fiturnya, seperti genbarcode untuk pembuatan
barcode, PhpThumb untuk menampilkan gambar, dan tinyMCE untuk
penyuntingan teks berbasis web.
Senayan kini sudah
berkembang jauh. Ia tak hanya menampilkan data buku, tapi juga dapat
menampilkan gambar, suara, buku elektronik, dan bahkan video. Hendro
dan timnya juga sedang mengembangkan agar setiap server pengguna
Senayan dapat saling ”bicara”, sehingga nanti dapat dibangun
sebuah gerbang pencarian data buku dalam jaringan yang dapat
menelusuri semua katalog. ”Nanti akan ada sebuah gerbang agar
pencarian buku cukup melalui satu situs saja,” kata Arie.
Karena pertama kali
dikembangkan dengan dana APBN, maka untuk menjamin agar SLiMS bisa
digunakan, didistribusikan dan dimodifikasi dengan bebas oleh seluruh
rakyat Indonesia, SLiMS dirilis dengan lisensi GNU General Public
License versi 3.
Kesimpulan
Senayan, atau
lengkapnya Senayan Library Management System (SLiMS), adalah
perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management
system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3.
Penutup
Sekian yang bisa
saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.
Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon di maafkan.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
https://id.wikipedia.org/wiki/Senayan_(perangkat_lunak)
0 komentar:
Posting Komentar