Fungsi Kode Produk Pada Mikrotik Dan Lisensi Mikrotik

Pendahuluan
 Assalamualaikum Wr.Wb.
Kembali lagi di blog sederhana saya, kali ini saya sharing tentang fungsi kode produk dan lisensi mikrotik. Gak usah lama-lama jika kalian ingin mengetahuinya silahkan di baca penjelasan berikut ini!

Latar belakang
Membagikan pengetahuan tentang 

Maksud dan tujuan
dapat mengetahui dan memahami kode produk mikrotik.

Pembahasan


Board name atau nama board sudah jelas kan kode ini untuk nama boardnya, seperti yang bisa dilihat di atas ini yang memiliki kode RB941, berikut adalah penjelasannya :
  • RB = Routerboard 
  • 9 = Menandakan nama Series 900 / seri  9
  • 4 = Menandakan jumlah port/interface yang terdapat dirouterboard ada 4
  • 1 = Menandakan interface wireless dirouterboard ada 1
jadi bisa dibilang arti kode tersebut adalah Routerboard seri 9 mempunyai 5 port ethernet dan 1 wireless.

Board Features
Kode ini untuk menandakan fitur yang terdapat pada routerboard tersebut.
  • U = Terdapat port USB pada routerboard tersebut
  • P =  Power Injection without controller (POE)
  • A = Advanced , menandakan memori yang lebih tinggi dan lisensi di atas level 4
  • G = Menandakan routerboard dilengkapi dengan gigabit ethernet port
  • S = dilengkapi dengan SFP port
  • L = Light edtion atau paket ringannya
  • i = Single port power injection without controller
  • R = dilengkapi dengan wireless card embedded atau Slot MINIPCIe
  • x<N> = jumlah core yang terdapat pada routerboard dan N merupakan jumlahnya (x2, x16)
  • e = terdapat PCIe Interface extension card
  • H = High performance atau prosessor yang lebih tinggi.

Built-in Wireless
Jika routerboard mikrotik terdapat wireless maka kode ini akan tertulis.

Band
  • 5 = 5Ghz
  • 2 = 2.4Ghz
  • 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz

power per chain
  • (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
  • H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
  • HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
  • SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
Protocol
  • (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
  • n = Card support 802.11n
  • ac = Card support 802.11ac
  • Number_of_Chains
  • (kosong) = single chain
  • D = dual chain
  • T = triple chain
Connector Type

kode untuk menandakan connector type yang digunakan oleh routerboard
  • (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
  • MMCX = untuk tipe konektor MMCX
  • u.FL = untuk tipe konektor u.FL
Enclosesure Type (Tipe Wadah/Casing)

Kalo kode ini untuk menandakan tipe casing si routerboardnya

  • BU = board unit (tanpa casing)
  • RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk digunakan pada rack dengan mounting)
  • TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
  • IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk indoor atau didalam ruangan saja)
  • OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan atau outdoor)
  • EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
  • LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
  • BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
Lisensi RouterOS

Detail perbedaan setiap level bisa kalian lihat pada tabel berikut :


Kesimpulan
Dengan mengetahui kode dan lisensi pada mikrotik RouterBoar, kita dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan kita.

Penutup
Sekian yang bisa saya share, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Referensi
http://www.pintarkomputer.com/memahami-arti-kode-produk-pada-routerboard-mikrotik/ 

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Fungsi Kode Produk Pada Mikrotik Dan Lisensi Mikrotik ini dipublish oleh Unknown pada hari . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Fungsi Kode Produk Pada Mikrotik Dan Lisensi Mikrotik
 

0 komentar:

Posting Komentar