Assalamualaikum Wr.Wb.
Kembali lagi di bog sederhana saya, kali ini saya akan sharing tentang perbedaan antara MikroTik RouterOS dengan MikroTik Routerboard. Gak usah lama-lama, jika kalian ingin mengetahui perbedaannya langsung saja di baca penjelasan berikut!
Latar belakang
Membagikan pengetahuan tentang mikrotik kepada teman-teman pembaca.
Maksud dan tujuan
Dapat mengetahui perbedaan antara mokrotik RouterOS dengan MikroTik Routerboard.
Pembahasan
MikroTik adalah perusahaan yang berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Mikrotik ini juga memiliki dua jenis, yaitu :
- MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
- Routerboard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Fitur - Fitur Mikrotik routerOS
Penanganan Protokol TCP/IP:
- Firewall dan NAT
- Routing - Static routing
- Data Rate Management
- Hotspot
- Point-to-Point tunneling protocols
- Simple tunnels
- Ipsec
- Web proxy
- Caching DNS client
- DHCP
- Universal Client
- VRRP
- UpnP
- NTP
- Monitoring/Accounting
- SNMP
- M3P
- MNDP
- Tools
- Wireless
- Bridge
- Virtual LAN
- Synchronous
- Asynchronous
- SDN
- SDSL
Level RouterOS dan Kemampuannya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing - masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).
Kesimpulan
Dengan mengetahui kekurangan dan kelebiahan dari dua jenis mikrotik ini, kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan kita.
Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membaca artikel ini. Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon di maafkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Referensi
https://www.kompasiana.com/jejaring/5520379d8133111b6e9de9e8/perbedaan-routerboard-dan-routeros
0 komentar:
Posting Komentar