Pendahuluan
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Kembali
lagi di blog sederhana saya, kali ini saya akan sharing tentang
Pengertian Routing dynamic. Jika teman-teman ingin mengetahui apa itu
routing dynamic, silahkan di baca penjelesan brikut ini!.
Latar
belakang
Membagikan
pengetahuan kepada teman-teman pembaca mengenai pengertian Routing
dynamic.
Maksud
dan tujuan
Dapat
mengetahui apa itu routing dynamic.
Pembahasan
Routing dynamic
adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis
oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika
ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat
ruting yang baru. Routing dinamis merupakan routing protocol
digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update
routing table pada router.
Dynamic routing
besifat dinamik dan mampu melakukan update route dengan cara
medistribusikan informasi mengenai jalur terbaik ke router lain.
Kemampuan inilah yang membuat routing dinamik mampu beradaptasi
terhadap perubahan topologi jaringan secara logical. Beberapa contoh
routing dynamic yang bisa digunakan dalam jaringan internal suatu
perusahaan yaitu RIP, IGRP, OSPF, dan EIGRP. Dalam prakteknya,
masing-masing routing tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
sehingga perlu banyak pertimbangan yang baru dipikirkan agar bisa
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Hal ini dimaksudkan
untuk mencegah pemborosan biaya dan pengembangan jaringan di kemudian
hari
- Ciri-ciri Dynamic routing :
-Router berbagi
informasi routing secara otomatis
-Jumlah gateway
sangat banyak .
-Routing tabel
dibuat secara dinamik
-Membutuhkan
protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).
Kelebihan Dan
Kekurangan Dynamic Routing
Kelebihannya
- cocok untuk area yang luas,
- routing table di buat secara dynamic,
- router secara otomatis dapat berbagi informasi,
- administrator tidak ikut campur tangan,
- tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
kekurangannya
- Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu,
- Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.
Kesimpulan
Dengan menggunakan routing dynamic, kita tidak usah lagi repot-repot dalam melakukan konfigurasi ulang ketika ada perubahan topologi jaringan.
Penutup
Sekian yang bisa
saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman. Jika ada
kesalahan dalam penulisan artikel, mohon di maafkan.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
Referensi
mas
facthurohman
modul cisco
0 komentar:
Posting Komentar