Managemen Bandwith dengan simpel queue

Pendahuluan
Assalamualaiku Wr.Wb.


Kembali lagi di blog sederhana saya, kali ini saya share tentang management bandwith simple queuen dan konfigurasinya di mikrotik.

Latar Belakang
melakukan pembatasan atau pengaturan bandwith/kecepatan jaringan pada setiap client yang terhubung ke dalam jaringan


Maksud dan Tujuan
Ingin menjelaskan dan melakukan konfigurasi bagaimana cara mengatur bandwith pada client dan bertujuan agar komputer client mendapatkan jatah bandwithnya masing masing


Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Kabel utp
  • Mikrotik/routerboard
Pembahasan
Bandwith Management adalah bisa diartikan seperti implementasi antrian, sehingga fungsi ini dikenal dengan nama Queue.

Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwith dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwith sehingga semua client yang terhubung bisa mendapatkan jatah bandwithnya masing-masing. QOS ( Quality Of Servies ) atau lebih dikenal dengan Bandwith Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut .

Dan cara paling mudah untuk melakukan queue pada mikrotik adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan Bandwith secara sederhana berdasarkan IP Address Client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh masing-masing client.

setelah membuat dua buah jaringan LAN atau Hotspot, maka langkah sselanjutnya adalah memberikan batas Bandwith pada masing-masing jaringan LAN atau Hotspot tersebut.Dan berikut langkah-langkahnya :

  • Klik ke menu queues --> pilih simple queue --> lalu add/+ -->lalu buat namanya --> targetn = wlan2 ( atau alamat IP Address client yang ingin dibatasi Bandwithnya) --> isikan max limit upload dan download --> klik apply --> ok.

  • Kemudian buatlah Simple Queue lagi untuk jaringan LAN yang kedua. Caranya sama seperti yang diatas . klik add/+ --> isi namanya --> target yang akan dilimit ( bisa IP Addressnya juga bisa port interfacenya ) --> ketikkan berapa batas max limit untuk client --> klik apply --> ok.

  • Setelah langkah- langkah tersebut selesai,maka client yang terhubung di jaringan LAN atau hotspot tersebut akan di batasi bandwith upload dan downloadnnya.

Kesimpulan
pengaturan membagi bandith memang penting dilakukan guna untuk mengefisiensikan dan tidak mengebebankan pada router mikrotiknya


Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bermanafaat bagi teman-teaman yang membaca artikel ini. Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Referensi
Eboox Mikorotik
Teman-teman BLC

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Managemen Bandwith dengan simpel queue ini dipublish oleh Unknown pada hari . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Managemen Bandwith dengan simpel queue
 

0 komentar:

Posting Komentar