Penerapan IPv6

   
Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.

kembali lagi di blog sederhana saya,kali ini saya akan membahas secara singkat tentang ipv6....

Maksud dan tujuan
Membagikan pengetahuan tentang ipv6, kepada teman-teman pembaca. 
Pembahasan
IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4). IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit. Paket Link Layer pada IPv6 harus mendukung ukuran paket 1280 Byte dan harus bisa menyusun kembali paket yang berukuran 1500 Byte.

  1. 1.Dasar Ipv6(struktur Ipv6)

paket IPv6 terdiri dari komponen berikut:

(Gambar Komponen paket IPv6)

1.    Header IPv6
Header IPv6 ini akan selalu ada dengan ukuran yang tetap yaitu 40 bytes. Header ini merupakan penyederhanaan dari header IPv4 dengan menghilangkan bagian yang tidak diperlukan atau jarang digunakan dan menambahkan bagian yang menyediakan dukungan yang lebih bagus untuk komunikasi masa depan yang sebagian besar adalah trafik real-time.
Beberapa perbandingan kunci dari header IPv4 dan IPv6 :
a.    Jumlah header field berkurang dari 12 (termasuk option) pada header IPv4 menjadi 8 pada header IPv6.
b.    Jumlah header field yang harus diproses oleh router antara (intermediate router) turun dari 6 menjadi 4 yang membuat proses forwarding paket IPv6 normal menjadi lebih efisien.
c.    Header field yang jarang terpakai seperti fields supporting fragmentation dan option pada header IPv4 dipindahkan ke extension header IPv6.
d.    Ukuran header IPv6 memang bertambah dua kalinya, yaitu dari 20 bytes pada header minimum IPv4 menjadi tetap sebesar 40 bytes. Namun keuntungannya adalah header untuk  pengalamatan menjadi 4 kali lebih panjang dari IPv4 (dari 32 menjadi 128 bit) yang menyebabkan tersedianya jumlah alamat yang jauh lebih besar.

(Gambar Header IPv6)

2.    Extension headers
Header dan extension header pada IPv6 ini menggantikan header dan option pada IPv4. Tidak seperti options pada IPv4, extension headers  IPv6  tidak memiliki ukuran maksimum dan dapat diperluas untuk melayani kebutuhan komunikasi data di IPv6.  Jika pada header IPv4 semua option akan dicek dan diproses jika ada maka pada extension headers IPv6 hanya ada satu yang harus diproses yaitu Hop-by-Hop Options. Hal ini akan meningkatkan kecepatan pemrosesan header IPv6 dan meningkatkan kinerja forwarding paket IPv6. Extension header yang harus didukung oleh setiap titik IPv6 yaitu :
–    Hop-by-Hop Options header
–    Destination Options header
–    Routing header
–    Fragment header
–    Authentication header
–    Encapsulating Security Payload header

(Gambar Contoh extension headers IPv6)

3.    Protocol Data Unit (PDU) dari layer yang lebih tinggi (upper layer)
Protocol Data Unit (PDU) layer yang lebih tinggi pada dasarnya terdiri dari header protokol layer yang lebih tinggi dan payload yang terkandung di dalamnya misalnya saja TCP, UDP atau ICMPv6. 

  1. 2.Dasar pengalamatan ipv6
    Dalam arsitektur pengalamatannya alamat IPv6 mempunyai ukuran 128 bits yang artinya kira-kira berjumlah 2^128 atau kira-kira 3,4 x 10^38 alamat. Namun perhitungan teori ini tidaklah sepenuhnya akurat karena adanya hirarki routing dan kenyataan bahwa pada akhirnya nanti sebuah alamat akan didelegasikan sebagai blok yang bersambung dan bukan sebagai tiap-tiap satuan alamat.
    Alamat ini bisa direpresentasikan menjadi 8 segmen bilangan 16 bit dalam bilangan heksa antara 0x0000 s.d 0xffff misal :
2001:d30:3:242:0000:0000:0000:1
Untuk penyederhanaan bisa dituliskan sebagai berikut :
2001:d30:3:242:0:0:0:1
atau,
2001:d30:3:242::1

Alamat IPv6 ini dapat diklasifikasikan menjadi 3  yaitu :
1. Alamat Unicast
2. Alamat Anycast
3. Alamat Multicast

  • Kelebihan IPv6 dibandingkan dengan IPv4 antara lain:

1. Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit.
2. Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke beberapa alamat dalam    satu group.
3. Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
4. Keamanan lebih bagus dengan adanya default sekuriti IPSec.
5. Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.

Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalahn dalam penulisan mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Referensi
https://belajaripv6.wordpress.com/
https://id.wikipedia.org/wiki/IPv6
 

Alamat IP versi 4


Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi di blog sederhana saya, Pada artikel ini saya akan embahas tentang apa itu ipv4. Gak usah lama-lama langsung saja kita kempembahasanberikut ini!

Latar belakang
Membagikan pengetahuan tentang apa itu ipv4.

Maksud dan tujuan
Memahami dan mengetahui cara penerapan ipv4.
Pembahasan
Alamat ipv4    Alamat ipv4 atau Alamat IP versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.dan memiliki panjang total 32 bit, dan secara teoretis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.1.128.

Jenis jenis alamat ip
1.Alamat unicast
     merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.

    jenis jenis unicast
A.Alamat publik
    adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
B.Alamat ilegal
    Intranet-intranet pribadi yang tidak memiliki kemauan untuk mengoneksikan intranetnya ke Internet dapat memilih alamat apapun yang mereka mau, meskipun menggunakan alamat publik yang telah ditetapkan oleh InterNIC.
C.Alamat privat
    Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap Internet. Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan intranet miliknya ke Internet membutuhkan sebuah alamat publik untuk setiap node di dalam intranet miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan sebuah alamat publik yang unik secara global.

2.Alamat Broadcast
    Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi.

3.Alamat Multicast
    Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.Ada empaat buah jenis alamat ip brosdcast, yakni network broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan Limited Broadcast.

Kelas kelas alamat ip
    Menyambung post kemarin tentang Pengertian IP Address, berikut adalah pembagian kelas IP  dan jangkauannya untuk setiap kelas. Sebaiknya baca dulu post sebelumnya tentang Pengertian IP Address di bagian penulisan IP Address sebelum melanjutkan membaca.


    Angka Pengenal Kelas IP dan Kelasnya :


1.    Kelas A : Dari 0  sampai  127
2.    Kelas B : Dari 128 sampai 191
3.    Kelas C : Dari 192 sampai 223
4.    Kelas D : Dari 224 sampai 239
5.    Kelas E : Dari 240 sampai 255

    Jangkauan alamat dari setiap kelas IP :

1.    Kelas A : 0.0.0.0 sampai 127.255.255.255
2.    Kelas B : 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255
3.    Kelas C : 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255
4.    Kelas D : 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255
5.    Kelas E : 240.0.0.0 sampai 225.255.255.255


    penggunaan IP Address per kelas

   
Kesimpulan
Ipv4 adalah angka yang digunakan untuk melakukan pengalamatan jaringan.

Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi para teman-teman pembaca. Jika ada kesalahan dalam penulisna mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
 

Sejarah Jaringan Komputer

Assalamualaikum Wr.Wb.
   

Maksud dan tujuan
    menjelaskan sejarah singakat jaringan komputer kepada para pembaca.

Pembahasan 

penertian jaringan komputer
    Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. kemudian, pada tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika,U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik,yang dikenal dengan nama ARPANET.karena, pada tahun 1970-an setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi(Distributed Processing).


sejarah jaringan
    penemu jaringan pertama adalah Charles Babbage seorang pakar matemamatika pada tahun 1822,namu perkembangan sekanjutnya tidak lepas dari jasa para penemu dari generasi berikutnya.

    pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan gruop riset Universitas Harvard yang dipinpin oleh profesor Howard Aiken.pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. untuk mengerjakan beberapa proses tanpa membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntung (Batch Processing),sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.



    kemudian pada tahun 1950-an ketika komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer,maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS(Time Sharing System).maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network)komputer diaplikasikan.pada sisytem tss beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.


   kemudian, pada tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika,U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik,yang dikenal dengan nama ARPANET.karena, pada tahun 1970-an setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi(Distributed Processing).
 Pada tahun 1972,Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.karena sangat mudah dalam penggunaannya membuat program tersebut langsung populer.dan pada tahun itu jga ikon at (@) diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat pada tahun 1973.Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
    Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.ementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
    jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.
    Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).

Penutup
  sekian dari artikel kali ini semoga bermanfaat bagi para pembaca.

referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
https://katapendidikan.com/penemu-jaringan-komputer/#

Wassalamualaikum Wr.Wb.
 

Membuat DNS Server pada jaringan di Packet tracer | Arham


Pendahuluan 
Assalamualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi di blog sederhana saya, masi di Packet Tracer. Kali ini saya akan membagikan tutorial membuat DNS Server di Packet Tracer. Gak usah lama-lama, langsung saja kita kepembahasan berikut!.

Latar belakang
Membagikan tutorial pembuatan DNS server kepada teman-teman pembaca.


Maksud dan tujuan
Tujuan di buatnya DNS Server ini untuk, memudahkan kita menghafal dan mensearcing suatu situs tanpa mengggunakan alamat IP address.
 
Alat dan bahan
  • Laptop/pc
  • Packet trace
Waktu yang di butuhkan
Kurang lebih 10 menit.

Pembahasan
DNS (Domain Name System) adalah, pemberian nama pada suatu alamat ip. Pembuatan DNS ini bertujuan untuk, memudahkan kita dalam menghafal suatu alamat tanpa menghafalkan alamt ip. Untuk pembuatan DNS Server, silahkan anda ikuti langkah langkah berikut ini :
  • Pertama buatlah topologi seperti berikut ini :

  • Kedua, Lakukan konfigurasi ip (static) pada pc dan server-nya, berikut adalah ip yang saya gunakan (tekan enter untuk mengisi Subnet mask-nya) :
- IP Server0 : 192.168.20.30
- IP Server1 : 192.168.20.10
- IP PC0       : 192.168.20.40
DNS Server : 192.168.20.10
  • Aktifkan layanan HTTP Server0. Dengan cara, klik pada Server0, >> kemudian pada menu Services pilih "on" pada HTTP, >> Lalu anda bisa mengedit file HTML pada gambar yang bertandah merah berikut ini :
  • Pada menu edit, kita bebas untuk mengedit script HTML-nya. Seperti yang ada pada gambar berikut ini :
  • Klik pada Server1 hingga muncul jendela properties Server1. Pilih Services, >> lalu pilih DHCP, >> pilih on, >> pada file Name isikan Domain name sesuai dengan ke inginan anda, >> kemudian Add.
  • Jangan lupa, setelah memberikan IP pada pc0, berikan DNS Server. DNS Server dari Server1, seperti gambar berikut ini :
  • Setelah semua konfigurasi selesai, saatnya kita melakukan Browsing ke domain yang kita buat tadi. >> Pada pc0 kita menuju ke tab Destop, >> pilih Web browser, >> kemudian ketikka Domain yang anda buat tadi. Setelah itu akan muncul hasil Browsing sesuai dengan scrip yang anda edit tadi, jika berhasil maka akan muncul hasil brosing seperti berikut ini :


Kesimpulan
Dengan membuat DNS Server ini, kita bisa melakukan browsing di Web Browsing sesuai dengan Domain yang kita buat.

Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel, mohon di maafkan. Selamt mencoba dan semoga berhasil.

Wassalamulaikum Wr.Wb.

Referensi
MODUL CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN.
Teman-teman BLC

 
 

Konfigurasi Port securty Static dan sticky~

Pendahuluan
 Assalamualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi di blog sederhana saya, pada artikel kali ini saya akan sharing tentang cara konfigurasi Port securty static. Bagai mana caranya?, jika kalian ada yang bertanya seperti itu, silahkan di ikuti tutorial berikut!

Latar belakang
Membagikan tutorial kepada teman-teman pembaca.

Maksud dan tujuan
Agar pembaca bisa mengetahui cara mengamankan port dengan konfigurasi port securty.

Alat dan bahan
  • Laptop/pc
  • Packet tracer
  • Switch dan pc (sudah tersedia di packet tracer)
Waktu yang di butuhkan
Kurang lebih 10 menit.


Pembahasan
Langsung saja kita masuk ke Konfigurasinya, namun sebelumnya perlu di ketahui konfigurasi ini bertujuan agar port yang digunakan pada pc tidak dapat di tukar ke pc yang lain. Jadi ketika ada yang menukarkan portnya maka pc tidak bisa terkoneksi ke switch. Ada dua cara untuk melakukan konfigurasi ini yaitu, static dan sticky. kalau kita menggunakan static, maka mac-address nya kita masukkan secara manual, sedangkan dengan sticky secara otomatis.

Nah, berikut konfigurasi untuk Port Securty Static :

Pertama kita buat topologinya dulu seperti berikut ini :




Setelah itu setting ip pada setiap pc, ip yang saya gunakan ada pada gambar diatas. Berikut ini merupakan tampilan ketika kita melakukan setting ip pada pc :






Setelah semua pc telah di setting ipnya, pastikan dapat terkoneksi dengan melakukan "ping". Jika antara satu pc dengan pc lain terkoneksi dengan baik, maka ketika kita melakukan pengecekan mac-address pada switch akan terlihat seperti dibawah ini :





Setelah itu kita atur port-securty di kedua interface tersebut. Masukkan mac-addressnya secara manual karena disini kita menggunakan static, perintahnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:



Jika semua konfigurasi selesai, selanjutnya kita gantikan port pada pc kiri menjadi fa0/1, dan sebaliknya. Kemudian kita "ping" dari pc1 ke pc2, dan hasilnya tidak bisa karena linknya tershotdown. Berikut adalah topologi yang kita konfigurasikan tadi :


Sekarang kita melakukan konfigurasi Port securty Sticky, masi dengan topologi yang sama. Namun dengan konfigurasi yang berbeda, konfigursainya dapat kalian lihat pada gambar berikut ini :


Setelah itu, kita cek mac-adressnya dengna perintah "do show mac-address". Berikut adalah hasil dari pengecekannya :


Topologinya pun akan seperti pada gambar yang ada di atas, portnya akan tershotdown ketika port pada pc yang satu di pindahkan ke pc yang lain. Cara menhidupkannya dengan perintah "no shutdown".

Kesimpulan
Dengan menggunakan port securty maka kita bisa mengamankan port kita dari orang jail

Penutup
Sekian yang bisa saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon di maafkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil😀.

Referensi
MODUL CISCO IDN.pdf
Teman-teman BLC 
 

Pengenalan Vlan dan Cara konfigurasi Vlan di switch

Pendahuluan
 Assalamualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi di blog sederhana saya, pada artikel kali ini saya akan sharing tentang pengenalan Vlan dan cara konfigurasinya di Packet tracer. Gak usah lama-lama langusng saja kita ke pembahasan berikut ini!. itupun, jika kalian ingin mengetahui nya😀.

Latar belakang
Membagikan pengetahuan saya tentang pengenalan dan konfigurasi Vlan, di Packet Tracer.

Maksud dan tujuan
Konfigurasi Vlan ini di lakukan agar menhemat Switch.


Alat dan bahan
  • Laptop/pc,
  • Packet Tracer,
  • Switch dan, 4 (Empat) pc. (Sudah tersedia di packet tracer).
Waktu yang di butuhkan
Kurang lebih 10 Menit.

Pembahasan
Sebelum kita melakukan konfigurasi Vlan, terlebih dahulu kita harus tahu dulu Vlan itu apa?. Dengan menggunakan konfigurasi Vlan ini, kita bisa memisahkan atau mengelompokkan user/PC sesuai kebutuhan masing-masing. Adapun keuntungan dari vlan ini, yaitu sebagai berikut :
  1. Lebih hemat Switch, karena kita tidak perlu membeli 2 switch untuk memisahkan 2 network yang berbeda.
  2. Hemat Resource, karena switch bekerja di layer 2 dan mengirim paket secara broadcast jadi, setiap paket dikirim maka dibroadcast ke semua pc, bayangkan saja jika jumlah pc nya ada 100, nah dengan adanya Vlan maka broadcast domain hanya akan berbeda di setiap Vlan saja. Jadi lebih menguntungkan bukan.
Nah, itulah penjelasan singkat saya mengenai Vlan. Sebelum kita melakukan konfigurasi beberapa hal yang harus kita ketahui tentang Vlan di switch cisco yaitu :
  1. secara default, switch sudah memiliki 1 vlan, yaitu VLAN 1.
  2. secara default semua port yang ada di switch terdaftar di VLAN 1.
  3. Vlan 1 tidak bisa di hapus.
Baiklah sekarang saatnya kita melakukan konfigurasinya, namun pertama kita buat topologinya dulu, seperti berikut ini. Jika kalian ingin tahu caranya silahkan di ikuti langkah-langkah berikut ini :


Setelah topologi selesai, pertama kita pastikan bahwa semua port itu terdaftar ke Vlan 1, dengan cara megetikkan perintah "show vlan", bisa dilihat pada gambar berikut :


Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, bahwa switch secara default sudah memiliki Vlan 1 dengan nama "defaul", lalu semua port yang dimiliki switch terdaftar di Vlan 1. Sekarang kita akan membuat Vlan 10 dan Vlan 20. Dan kemudian mendaftarkan pc sebelah kiri menjadi Vlan 10 dan yang kanan menjadi vlan 20.

Pertama kita akan membuat dahulu Vlan beserta nama vlan-nya. Dengan cara masuk ke global config lalu buat seperti berikut ini :


Setelah selesai membuat vlan, selanjutnya daftar kan atau Bahasa kerenya assing port-portnya kedalam vlan-nya. Okey, setelah vlan kiri dan kanan sudah dibuat selanjutnya kita masukkan vlan 10 dan 20 seperti berikut ini :
  • Fa0/1 & Fa0/2 = Vlan 10
  • Fa0/3 & Fa0/4 = Vlan 20
Cara mendaftarnya adalah dengan ketikkan perintah seperti berikut ini, namun terlebih dahulu kita masuk ke mode global config, lalu kita masuk ke mode interface, setelah itu kita assigh atau daftar deh, mudah mukan ?. Kemudian kita assign vlan 10 dan vlan 20 dengan cara seperti gambar berikut ini :


Kemudian, setelah pc pada vlan 10 selesai di daftar atau di assign, kita daftar juga pc yang yang ada pada vlan 20, langkah-langkahnya sama saja dengan yang di lakukan tadi pada pc pada bagian kiri.

Setelah semua pc selesai di daftarkan, kita cek vlan nya. apakah interfacenya sudah terdaftar didalam vlan 10 dan vlan 20 yang tadi, jika konfigurasi yang kita lakukan benar hasilnya akan terlihat seperti berikut ini :


Langkah terakhir adalah kita lakukan pengecekan dengan "ping". Namun sebelum melakukannya kita setting ip terlebih dahulu pada setiap pcnya, ip yang saya gunakan sudah tertera pada gambar topologi yang saya buat di atas. Pada ip yang saya gunakan, terdapat dua network yang berbeda atara vlan 10 dan vlan 20.

Berikut adalah tampilan ketika saat proses "ping" berhasil :


Kesimpulan
Konfigurasi vlan ini di gunakan untuk menghemat penggunaa switch, karena dengan mode ini kita dapat menggunakan dua network yang berbeda dengan satu switch, namun atara network yang satu dengan yang lain tidak bisa saling "ping".

Penutup
Sekian yang bisa share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon di maafkan, selamat mencoba dan semoga berhasil😁.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Referensi
Modul CISCO IDN.pdf,
Teman-teman BLC.
 

Membuat simulasi jaringan http server pada Packet Tracer | BLC Telkom Klaten


Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi di blog sederhana saya, kali ini saya masih dengan cisco😅. Pada kali ini, saya akan sharing tentang konfigurasi membuat simulasi jaringan http pada Packet Tracer. Gak usah lama, lansung saja kita ke pembahasan berikut!.

Latar belakang
Membuat simulasi jaringan http server di Packet Tracer.

Maksud dan tujuan
Dapat melakukan konfigurasi http server dengan baik.

Alat dan bahan 
  • Laptop/PC,
  • Packet Tracer.
Waktu yang di butuhkan
Kurang lebih 5 menit.

Pembahasan
Langsung saja ikuti langkah-langkah berikut ini, untuk membuat http server-nya:
  • Pertama persiapkan 1 pc, dan 1 server. >> Kemudian sambungkan dengan menggunakan kabel "Cross", seperti yang ada pada gambar berikut ini :
  • Kedua, konfigurasikan IP address pada pc0. Dengan cara klik pada pc0, lalu masukkan ip address, silahkan isi sesuai dengan keinginan kalian. Disini saya menggunakan ip "192.168.10.100" untuk pc0.


  • Selanjutnya, pada server-PT berikan ip. Caranya sama pada saat kita memberikan ip pada pc0, pada server saya menggunakan ip "192.168.10.200". lihat gambar berikut ini :
  • Setelah konfigurasi ip selesai, saatnya kita melakukan "Browsing HTTP". Dengan cara klik pada server0, kemudian pada daftar menu, pilih "Services" lalu pada HTTP pilih "on", kemudian edit file html pada gambar yang bertanda merah berikut ini :
  • Setelah kalian memilih pada edit yang bertanda merah di atas, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini. Disini kalian bebas mengedit homepage server0.
  • Lalu kita cek, apakah konfigurasi yang tadi kita lakukan berhasil atau tidak, dengan cara kita klik pada pc0, >> kita pilih Destop, >> lalu pilih Web Browser, >> kemudian masukka ip server0 pada URL. Jika muncul hasil editan kita tadi, maka konfigurasi kita berhasil.

Kesimpulan
Dengan melakukan konfigurasi ini, kita dapat mengedit http server sesuai dengan ke inginan kita.

Penutup
Sekian yang bisa share kali ini, semoga bermanfaat bari teman-teman pembaca. Jika ada kesalahan penulisan artikel, mohon di maafkan. Selamat mencoba dan, semoga berhasil😉.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Referensi
MODUL CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN
Teman-teman BLC
 

Membuat server DHCP pada jaringan Packet Tracer | BLC Telkom Klaten


Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi di blog sederhana saya, untuk sharing kali ini kita masih di Packet tracer. Namun, pada tutorial yang akan saya bagikan kali ini, saya akan sharing mengenai pembuatan server DHCP di Packet Tracer. Gak usah lama-lama, langsung saja kita ke pembahasan berikut ini!.

Latar belakang
Biasanya dalam pembuatan jaringan kita membuang banyak waktu untuk pemberian ip pada setiap pc.

Maksud dan tujuan
Dengan konfigurasi ini memudahkan kita dalam pemberian ip pada setiap pc.

Alat dan bahan
  • Laptop/pc
  • Packet Tracer
  • 5 pc
  • 1 switch
  • 1 server
  • kabel straigh (untuk menghubungkan alat)
Waktu yang di butuhkan 
Kurang lebih 15 menit.

Pembahasan
Berikut adalah topologi yang akan kita gunakan :


  • langkah pertama yang kita lakukan dalam konfigurasi kali ini yaitu, klik pada server0, >> pilih tab Config. >> Setelah itu, pada menu Interface, pilih Fast-Ethernet. >> Kemudian, pada bagian IP Configuration, isikan dengan IP Addaress server pada bagian yang bertandah merah berikut ini, isikan sesuai dengan keinginan anda. Disini saya menggunakan ip "192.168.20.10".
  • Setelah selesai mengisi ip server, >> selanjutnya kita ke tab "Service", >> kemudian, pilih "DHCP", >> lalu pilih "on" seperti gambar yang berlingkar merah berikut. >> Pada bagian "Maksimum Number if user", anda bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan anda, karena saya menggunakan 5 pc, jadi saya hanya mengisikannya "5". >> Lalu "save".
  • Kemudian, kita lakukan Request DHCP pada setiap pc. >> Klik pada pc0, >> kemudian pada pc0 pilih ip address seperti yang ada pada gambar berikut ini :
  • Lalu pastikan pada pc0, kalian memilih DHCP maka secara otomatis ip dan Subnet mask-nya terisi.
  • Untuk mengetes konfigurasi kita apakah berhasil atau tidak, kita lakukan ping ke pc lain-nya. Namun, pastikan tiap pc telah di setting DHCP. Jika konfigurasi berhasil maka tampilan setelah ping akan muncul kalimat seperti yang ada pada gambar berikut ini :

Kesimpulan
Dengan menggunakan konfigurasi DHCP, maka akan mempersingkat waktu pengerjaan kita dalam pengisian IP Address.

Penutup
Sekian yang dapat saya share kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalah dalam penulisan, mohon di maafkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil😁.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Referensi
MODUL BELAJAR  PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN,
Teman-teman BLC.
 

Membuat jaringan simulasi Nirkabel Sederhana | Arham | BLC Telkom Klaten


Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.
Kembali lagi di blog sederhana saya, seperti biasanya kali ini saya akan membagikan tutorial tentang cisco. Nah, pada kali ini saya akan sharing tentang konfigurasi jaringan sederhana Nirkabel, menggunakan Packet Tracer. Langsung saja kita kepembahasan berikut!.

Latar belakang
Membuat jaringan sederhana Nirkabel di Packet Traser.

Maksud dan tujuan
Dapat melakukan konfigurasi jaringan nirkabel di Packet Tracer.

Alat dan bahan
  • Laptop/PC
  • Packet Tracer
Waktu yang di butuhkan
Kurang lebih 5 menit.

Pembahasan
Pertama, buatlah topologi seperti pada gambar berikut ini :


Kemudian, klik pada pc0 sehingga muncul jendela properties seperti berikut ini :


Kemudian, matikan device pada pc0 dengan cara menekan tombol pawer yang berlingkar merah seperti pada gambar di atas.

Setelah device pc0 dimatikan, ganti module (Network interface) default Fast-Ethernet (kabel) menjadi module, untuk menerima sinyal wireless (Nirkabel) bernama "WMP300N" atau biasanya "Linksys-WMP300N", module di tandai pada kotak merah yang ada pada gambar di atas. Cara menggantinya, Dengan melakukan drag n drop. Sebelum anda memasang "WMP300N", lepas terlebih dahulu yang ada pada kotak merah diatas pada bagian bawah, kemudian tarik "WMP300N" ke kotak merah yang tadi.

Lalu kita konfigurasikan Access Point-nya, dengan cara memasukkan SSID dan Password access pint. Isikan sesuai dengan keinginan kalian, Disini saya memasukka SSID "smkn1" dan passwordnya "smkn1blk".



Kemudian kita pindah kemenu Config, seperti gambar berikut ini :


Pada bagian ini, sebelum anda memasukkan ip. Kita masukkan dulu SSID dan Password yang tadi kita isikan di Access Point-nya agar terhubung ke jaringan wifi. Kemudian, kita pilih "static" setelah itu isikan IP Address-nya sesuai dengan keinginan anda. Disini saya menggunakan ip "192.168.10.200", lalu tekan enter maka secara otomatis subnet mask akan terisi.

Lakukan hal yang sama pada pc1, setelah konfig pada pc1 selesai. Kita tinggal menguji nya dengan cara "ping" dari pc0 ke pc1, dengan mengetikkan "ping (ip tujuan)" seperti gambar berikut ini :


Kesimpulan
Dari konfigurasi di atas, kita juga bisa melakukan simulasi jaringan tanpa kabel.

Penutup
Sekian yang bisa saya bagikan kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Jika ada kesalaha dalam penulisan artikel, mohon di maafkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil😀.

Referensi
MODUL CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN.
https://exploretkj.blogspot.com/2017/03/membuat-jaringan-nirkabel-sederhana_27.html
 

Membuat simulasi jaringan sederhana menggunakan Packet tracer | BLC Telkom Klaten


Pendahuluan
Assalamualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi di blog sederhana saya, kali ini saya akan sharing tentang pembuatan simulasi jaringan sederhana menggunakan Packet tracer. Gak usah lama, langsung saja kita ke pembahasan berikut!.

Latar belakang 
Melakukan simulasi jaringan yang sederhana menggunakan Packet tracer.

Maksud dan tujuan
Dapat melakukan simulasi jaringan dengan Packet tracer.

Alat dan bahan
  • Laptop/pc,
  • Packet tracer.
Waktu yang di butuhkan
Kurang lebih 5 menit.

Pembahasan
Pada tutorial simulasi jaringan kali ini, yang harus dilakukan pertama kali adalah, kita harus mempersiapkan 2 PC terlebih dahulu dan 1 switch. Dan di hubungkan dengan menggukan kabel "Straight", seperti gambar yang ada di atas ini!. Namu perlu di ingat, jika kedua titik pada garis belum berwarna hijau, berarti tiap node belum terkoneksi.

Kemudian, kita konfigurasi ip address host pc0 dengan cara klik gambar pc0, kemudian klik pada menu "ip address" seperti gambar berikut ini :


Setelah anda mengklik menu ip address, maka akan muncul seperti gambar berikut ini :


Pada gambar di atas, masukka ip-nya sesuai dengan keinginan kalian. Disini saya menggunakan ip "192.168.100.1" pada pc0, Kemudian enter maka secara otomatis "Subnet mask" akan terisi. Lakukan konfigurasi yang sama pada pc1, dengan ip yang berbeda.

Setelah konfigurasi selesai, saatnya kita mengetes koneksinya dengan "ping" ke pc1. Caranya klik pada pc0,  kemudian akan muncul jendela propertis untuk pc0, kemudian pilih tab Desktop, lalu pilih "Command Prompt", kemudian muncul gambar seperti berikut ini :


Untuk melakukan ping ke pc1, ketikkan "ping (ip tujuan)" kemudian enter. Jika muncul seperti yang ada pada gambar berikut ini, maka konfigurasi anda berhasil :



Kesimpulan
Dari konfigurasi di atas dapat di simpulkan, jika pc0 dengan pc1 telah dilakukan konfigurasi dengan baik dan benar, maka kita bisa melakukan teskoneksi dengan cara "ping" ke pc1.

Penutup
Sekian tutorial sederhana yang bisa saya share kali ini, jika ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon di maafkan. Selamat mencoba, dan semoga berhasil!😀.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Referensi
MODUL CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN.
Teman-teman BLC